SOP Pemantauan CRT

CRT adalah singkatan dari capillary refill time. Pemantauan CRT dalam buku SOP PPNI (2021) merupakan salah satu kelompok prosedur untuk mendukung pemulihan fungsi jantung dan pembuluh darah.

Pemantauan CRT adalah tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk memantau sirkulasi jaringan perifer melalui penilaian durasi pengisian kapiler setelah  dilakukan penekanan sesaat pada area perifer.

Capillary refill time (CRT) atau waktu pengisian kapiler adalah teknik pemeriksaan fisik sederhana, namun andal, dan cepat untuk menentukan kecukupan perfusi perifer pada pasien dewasa dan anak (King, Morton, & Bevan, 2014).

Pemantauan CRT ini berguna terutama untuk pasien dengan kondisi yang timbul atau akibat dari hipovolemia (McGuire,Gotlib, & King, 2022).

Contoh kondisi patologis tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Hipotermia
  • Hipertermia
  • Semua bentuk syok
  • Perdarahan
  • Kehilangan volume plasma pada pasien luka bakar
  • Diare atau muntah
  • Over-diuresis
  • Reaksi anafilaksis.

Informasi yang diperoleh dari pemantauan CRT kemudian dapat memandu strategi resusitasi cairan, menilai kembali terapi yang diterapkan, dan menentukan titik akhir pengobatan.

Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan yang membutuhkan Tindakan pemantauan CRT menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:

  1. Perfusi perifer tidak efektif
  2. Penurunan curah jantung
  3. Hipovolemia
  4. Risiko perfusi perifer tidak efektif
  5. Risiko penurunan curah jantung
  6. Risiko hipovolemia
  7. Risiko syok

Persiapan alat

Tidak ada alat khusus yang dibutuhkan untuk pemantauan CRT.

SOP Pemantauan CRT

SOP pemantauan CRT sesuai SPO PPNI:

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur
  3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  4. Tentukan area ujung kuku yang akan dilakukan pemantauan
  5. Tekan selama 1-2 detik area yang telah ditentukan sebelumnya
  6. Lepaskan bagian kuku yang ditekan
  7. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi warna kuku Kembali seperti semula
  8. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
  9. Atur interval pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
  10. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  11. Dokumentasikan hasil pemantauan

Referensi

  1. PPNI (2021). Pedoman Standar Operasional Prosedur Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: PPNI.
  2. PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III (Revisi). Jakarta: PPNI.
  3. McGuire, D., Gotlib, A., King, J. (2022). Capillary Refill Time. [Updated 2022 Apr 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557753/
  4. King, D., Morton, R., Bevan, C.. How to use capillary refill time. Arch Dis Child Educ Pract Ed. Jun; 99(3): 111-6.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *