SOP Pemantauan Mean Arterial Pressure

MAP adalah singkatan dari mean arterial pressure. Pemantauan Mean Arterial Pressure dalam buku SOP PPNI (2021) merupakan salah satu kelompok prosedur untuk mendukung pemulihan fungsi jantung dan pembuluh darah.

SOP Pemantauan Mean Arterial Pressure (MAP) adalah tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk mengumpulkan dan menganalisis data tekanan arteri rata-rata selama satu siklus denyutan jantung yang didapatkan dari pengukuran tekanan darah sistol dan diastol.

Mean arterial pressure (MAP) didefinisikan sebagai adalah tekanan arteri rata-rata selama satu siklus jantung, sistol, dan diastole (DeMers & Wachs, 2022).

MAP berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh jaringan tubuh agar tetap berfungsi.

Tubuh manusia memiliki mekanisme untuk memastikan bahwa MAP tetap setidaknya 60 mmHg sehingga darah dapat secara efektif mencapai semua jaringan.

Jika mekanisme tersebut tidak memadai, maka organ vital tidak menerima suplai darah yang dibutuhkan, sehingga berakhir dengan syok hipotensi, dan kegagalan organ yang menyusul kemudian.

Oleh karena itu sangat penting untuk memantau MAP karena hasilnya dapat membantu diagnosis keadaan hipertensi dan hipotensi, serta memberikan informasi diagnostik untuk membuat keputusan terapi yang tepat.

Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan yang membutuhkan Tindakan pemantauan MAP menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:

  1. Penurunan curah jantung
  2. Risiko penurunan curah jantung
  3. Risiko perfusi miokard tidak efektif
  4. Perfusi perifer tidak efektif
  5. Risiko perfusi perifer tidak efektif
  6. Gangguan sirkulasi spontan
  7. Risiko gangguan sirkulasi spontan
  8. Hipovolemia
  9. Risiko hipovolemia
  10. Risiko syok
  11. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
  12. Risiko perfusi serebral tidak efektif

Persiapan alat

Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemantauan MAP antara lain:

  1. Sarung tangan, jika perlu
  2. Spigmomanometer
  3. Stetoskop

SOP Pemantauan MAP

SOP pemantauan MAP sesuai SPO PPNI:

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan (lihat persiapan alat diatas)
  4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  5. Lakukan pengukuran tekanan darah
  6. Hitung MAP dengan rumus (TDS + 2TDD) / 3, atau TDD + 1/3 (TDS-TDD)
  7. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
  8. Informasikan hasil pengukuran, jika perlu
  9. Atur interval pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
  10. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  11. Dokumentasikan hasil pemantauan

Referensi

  1. PPNI (2021). Pedoman Standar Operasional Prosedur Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: PPNI.
  2. PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III (Revisi). Jakarta: PPNI.
  3. DeMers D, Wachs D. Physiology, Mean Arterial Pressure. [Updated 2022 Apr 14]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538226/

Leave a Reply