SOP Dukungan Hidup Neonatus

Dukungan hidup neonatus dalam SOP PPNI didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk memberikan pertolongan pada usaha napas bayi baru lahir.

Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan yang membutuhkan tindakan dukungan hidup neonatus menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:

  1. Gangguan ventilasi spontan
  2. Gangguan sirkulasi spontan

Persiapan alat

Alat-alat yang dibutuhkan untuk memberikan dukungan hidup neonatus antara lain:

  1. Laringoskop dengan baterai dan lampu cadangan
  2. Daun laringoskop (nomor 1 dan nomor 0)
  3. Pipa ET nomor 2.5, 3.0, 3.5, dan 4.0
  4. Stilet, jika tersedia
  5. Pendeteksi CO2 jika tersedia
  6. Kateter penghisap nomor 10 atau lebih
  7. Plester dan gunting
  8. Oropharyngeal airway (OPA), sesuai ukuran
  9. Aspirator mekonium
  10. Stetoskop
  11. Balon resusitasi, sungkup, dan manometer
  12. Epinefrin 1 : 10.000
  13. NaCl 0,9%
  14. Naloxon hydroklorida
  15. Pemancar panas (radian marmer)
  16. Sarung tangan bersih

SOP Dukungan Hidup Neonatus

SOP dukungan hidup neonatus sesuai SPO PPNI:

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur
  3. Lakukan persiapan tim resusitasi dan pembagian tugas
  4. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan (lihat persiapan alat diatas)
  5. Hangatkan pemancar panas 30 menit sebelum menolong persalinan
  6. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  7. Gunakan sarung tangan bersih
  8. Lakukan penilaian awal saat bayi lahir (apakah bernapas, menangis atau memiliki tonus otot baik? Jika ya, lakukan perawatan rutin, jika tidak, lanjutkan resusitasi)
  9. Lakukan Langkah awal resusitasi selama 30 detik (pastikan bayi tetap hangat; atur posisi kepala sedikit ekstensi dan bersihkan jalan napas; keringkan dan berikan stimulasi; posisikan Kembali)
  10. Periksa usaha napas, laju denyut jantung (LDJ) dan tonus otot:
    a. Jika bayi bernapas spontan, masih ada sianosis sentral persisten tanpa distress napas maka pertimbangkan pemberian oksigen dan monitor SpO2
    b. Jika terdapat distress napas (takipnea, retraksi, atau merintih) maka berikan CPAP dengan TPAE 7 – 8 cmH2O dan monitor SpO2. Jika setelah diberikan CPAP, bayi tidak bernapas, pertimbangkan intubasi.
    c. Jika bayi tidak bernapas atau napas megap-megap dan/atau LDJ kurang dari 100 kali per menit, maka lakukan ventilasi tekanan positif (VTP) selama 20 – 30 kali tiap 30 detik sambal monitor SpO2
  11. Lakukan penilaian awal VTP, jika tidak efektif maka lakukan evaluasi pelekatan sungkup, reposisi, isap lendir, buka mulut, tekanan dinaikkan dan lakukan alternatif jalan napas
  12. Lakukan penilaian VTP kedua
    a. Hasil penilaian LDJ 60 – 90 kali per menit, lanjutkan evaluasi ventilasi, dan jika denyut jantung lebih atau sama dengan 100 kali per menit maka lanjutkan ke perawatan pasca resusitasi.
    b. Hasil penilaian LDJ kurang dari 60 kali per menit maka lakukan evaluasi ventilasi, pertimbangkan intubasi, VTP (O2 100%) ditambah dengan kompresi dada (3 kompresi : 1 napas), dan monitor LDJ serta usaha napas tiap 60 detik.
  13. Lakukan pemberian obat-obatan dan cairan jika LDJ kurang dari 60 kali per menit
  14. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
  15. Lepaskan sarung tangan
  16. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  17. Lakukan koordinasi untuk pemindahan bayi ke ruang intensif neonatus
  18. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan kondisi bayi

Referensi

  1. PPNI (2021). Pedoman Standar Operasional Prosedur Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: PPNI.
  2. PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III (Revisi). Jakarta: PPNI.
  3. Kariuki, E., Sutton, C., & Leone, T. A. (2021). Neonatal resuscitation: current evidence and guidelines. BJA education21(12), 479–485. https://doi.org/10.1016/j.bjae.2021.07.008
  4. Aziz, K., Chadwick, M., Baker, M., & Andrews, W. (2008). Ante- and intra-partum factors that predict increased need for neonatal resuscitation. Resuscitation, 79(3), 444–452. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2008.08.004
  5. Weiner, G. M. (Ed.). (2016). Textbook of neonatal resuscitation (7th ed.). American Academy of Pediatrics.

Leave a Reply