Perawat.Org | Ulasan Lengkap Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah pendekatan sistematis untuk melakukan perawatan dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar berpikir kritis, berpusat kepada klien, berorientasi pada tujuan, berbasis bukti (evidence-based practice), dan intuisi keperawatan (Toney-Butler, 2020).
Deswani (2009) mendefinisikan proses keperawatan sebagai suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan respons unik individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan kesehatan yang dialami, baik aktual maupun potensial.
Proses keperawatan juga dapat diartikan sebagai pendekatan yang digunakan Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, sehingga kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi (Deswani, 2009).
Proses digunakan dengan lima langkah yang saling terkait: asesmen, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi (Pokorski et al, 2009).
Penemu Proses Keperawatan
Proses Keperawatan adalah teori yang digagas oleh Ida Jean Orlando pada tahun 1958 (Toney-Butler, 2020).
Teori tersebut disebut dengan “Deliberative Nursing Process” yang digerakkan oleh perilaku klien, yang dapat berupa keluhan, baik secara verbal maupun non verbal (nursing-theory.org).
Karakteristik Proses Keperawatan
Karakteristik proses keperawatan menurut Deswani (2009) adalah sebagai berikut:
- Kerangka berpikir dalam memberikan asuhan keperawatan.
- Bersifat teratur dan sistematis.
- Merupakan sistem terbuka.
- Pendekatan yang bersifat individual pada setiap kebutuhan klien.
- Merupakan hal yang direncanakan.
- Mengarah pada tujuan.
- Fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien, keluarga, dan komunitas.
- Memberikan kesempatan bagi Perawat untuk berkreativitas, dalam memecahkan masalah klien.
- Merupakan siklus yang setiap langkahnya saling berhubungan.
- Memberikan umpan balik melalui pengkajian ulang.
- Melakukan validasi untuk membuktikan kebenaran.
- Dapat digunakan dalam keadaan apapun.
- Berfokus kepada klien.
- Menghargai kekuatan klien.
Tahapan Proses Keperawatan
Tahapan proses keperawatan terdiri dari 5, yaitu: (1) pengkajian; (2) diagnosis; (3) intervensi/planning; (4) implementasi; dan (5) evaluasi.
- Pengkajian, merupakan kegiatan dimana Perawat mengumpulkan data-data berupa tanda dan gejala, baik subyektif maupun obyektif.
- Diagnosis, merupakan kegiatan dimana Perawat memvalidasi, mengoreksi, dan mengelompokkan data-data yang telah didapatkan dari klien atau keluarga, untuk akhirnya dirumuskan dalam bentuk diagnosis keperawatan.
- Intervensi, merupakan kegiatan dimana Perawat menyusun prioritas masalah, merumuskan luaran dan kriteria hasil, serta memilih strategi tindakan yang terdiri dari: pengkajian, terapeutik, edukasi dan kolaborasi.
- Implementasi, merupakan kegiatan dimana perawat melakukan segala intervensi yang telah dirumuskan sebelumnya.
- Evaluasi, merupakan kegiatan dimana Perawat mengkaji respons klien setelah dilakukan implementasi dari intervensi keperawatan, kemudian membandingkan respons tersebut dengan kriteria hasil, memodifikasi asuhan keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi.
Referensi
- Toney-Butler TJ, Thayer JM. Nursing Process. [Updated 2020 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499937/.
- Deswani. (2009). Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta: Salemba Medika.
- Pokorski, Simoni, Moraes, Maria Antonieta, Chiarelli, Régis, Costanzi, Angelita Paganin, & Rabelo, Eneida Rejane. (2009). Nursing process: from literature to practice. What are we actually doing?. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 17(3), 302-307. https://doi.org/10.1590/S0104-11692009000300004.