Tips mengerjakan soal ukom perawat cukup penting untuk diketahui agar anda dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi uji kompetensi yang akan datang.

Sejak tahun 2013, lulusan D-III Keperawatan dan Profesi Ners harus mengikuti Uji Kompetensi Perawat secara nasional. Aturan ini kemudian mendapatkan dasar hukum yang jelas dengan terbitnya UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

Dalam artikel ini dijelaskan tips mengerjakan soal ukom untuk menghindari ketidaklulusan. Tips mengerjakan soal ukom ini berlaku baik untuk lulusan Diploma III maupun lulusan Ners.

Tidak lulus uji kompetensi perawat sangat lah merugikan, karena meski sudah lulus sebagai perawat (punya ijazah), tapi tidak bisa bekerja sebagai perawat di fasilitas pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik, dll) karena tidak punya STR. Bahkan untuk mendaftar sebagai PNS pun perawat wajib memiliki STR.

Berikut adalah tips mengerjakan soal ukom perawat.


Kerjakan soal mudah terlebih dahulu

Soal uji kompetensi berjumlah 180 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 180 menit. Berarti 1 menit untuk 1 soal. Prioritaskan jawab soal yang dirasa mudah terlebih dahulu. Jangan fokus pada pada soal sulit yang akhirnya menghabiskan waktu.

Setelah soal-soal mudah terjawab seluruhnya, lanjutkan mengerjakan soal sulit yang dilewatkan sebelumnya. Perhatikan waktu ujian. Pastikan seluruh soal terjawab karena tidak ada pengurangan nilai jika jawaban anda salah.


Baca dengan cepat

Baca dengan cepat setiap kata. Baca setiap kata dan buat analisa serta keputusan hanya berdasarkan data dan pertanyaan yang tertulis saja.

Misalnya: TD 120/80 mmHg, frekuensi napas 26 x/m, denyut nadi 88 x/m, suhu 38°C.

Baca secara langsung data seperti itu dengan analisa, sehingga cara membacanya menjadi, “tensi normal, napas sesak, denyut normal, suhu tinggi.”

Dengan menganalisa berdasarkan data dan pertanyaan, anda dapat menghemat waktu. Lebih cepat lebih baik.


Fokus

Ingat, satu soal dikerjakan dalam waktu 1 menit. Selalu perhatikan waktu yang tersisa, namun jangan mengerjakan soal dengan tergesa-gesa. Fokus pada soal.


Pahami struktur soal

Struktur soal ukom adalah soal vignette atau soal kasus, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan, dan diakhiri dengan 5 pilihan jawaban (A, B, C, D, E).

Jawaban soal ukom hanya ada 1 jawaban yang tepat. Tidak ada soal dimana ada pilihan semua jawaban benar, dan tidak ada soal dengan pilihan semua jawaban salah.


Perhatikan kasusnya

Soal ukom berisi kasus klinis. Anda harus memperhatikan 3 hal, yaitu: (1) keluhan utama yang ditampilkan; (2) data klinis yang disajikan; dan (3) tempat pelayanan yang terjadi dalam soal kasus tersebut.

Contoh:

Seorang laki-laki berusia 40 tahun pada hari kedua dirawat di ruang penyakit dalam, masih mengalami nyeri dada hebat ketika beristirahat. Hasil pengkajian: TD 130/95 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, dan frekuensi napas 24x/menit. Hasil pemeriksaan: EKG elevasi pada Segmen ST, sedangkan pemeriksaan enzim jantung belum ada hasilnya.
Apa intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Pembatasan aktivitas
B. Manajemen nyeri dada
C. Pantau tanda-tanda vital
D. Penuhi kebutuhan oksigen
E. Periksa ulang tes diagnostik

Perhatikan!

  1. Keluhan utama yang ditampilkan: nyeri dada hebat saat beristirahat
  2. Data yang ditampilkan: nadi cepat, elevasi segmen ST.
  3. Tempat pelayanan: ruang rawat penyakit dalam

Coba anda hubungkan 3 hal dalam soal diatas, kemudian cari jawaban yang paling tepat.


Tidak ada pilihan yang salah

Semua pilihan jawaban dalam soal ukom tidak ada yang salah. Ini disebut dengan “pengecoh.” Pengecoh dibuat berdasarkan kenyataan lapangan, sehingga seluruh jawaban adalah jawaban yang benar.

Jawaban soal ukom adalah rentang dari kurang tepat hingga sangat tepat. Oleh karena itu ketepatan memilih jawaban sangat dipengaruhi oleh pemahaman teori dan kata kunci.


Kata kunci

Perhatikan kata-kata kunci dalam pertanyaan, seperti diagnosa prioritas atau prioritas diagnosa, prioritas tindakan, tindakan terpenting atau tindakan prioritas. Bentuk lain bisa berupa kata-kata seperti tindakan pertama, tindakan awal, tindakan segera, segera, awalnya, pertama, atau prioritas.

Kata-kata kunci ini adalah modal untuk fokus memilih Kunci Jawaban yang semua tampak benar.

Baca seluruh pilihan kunci jawaban

Bacalah kelima pilihan kunci jawaban yang tersedia sebelum menjawab. Fokuskan logika anda pada kunci jawaban yang mungkin berdasarkan hal penting dalam soal kasus.

Bila tidak yakin, ulangi membaca pertanyaan sebelum memutuskan pilihan.


Sesuaikan pilihan dengan keadaan pada kasus.

Prinsip umum adalah sesuai dengan teori keperawatan (bio-psiko-sosio-spiritual) dari klien yang digambarkan dalam soal kasus.

Bila keadaannya berupa kegawatdaruratan, maka cara umum memilih prioritas berdasarkan ABC. Bila keadaannya berupa algoritma bantuan hidup dasar, maka prioritas berdasarkan CAB.

Bila keadaannya didalam ruang rawat biasa, maka gunakan hirarki kebutuhan maslow (fisiologis, aman-nyaman, kasih sayang, hingga aktualisasi diri) atau yang paling mengancam nyawa.

Bila soal yang muncul tidak dapat menggunakan pendekatan diatas, misalnya pada soal komunitas, manajemen, etika dan hukum. Maka gunakan pendekatan logika umum dan logika teoritis.


Baca kisi-kisi soal yang mungkin muncul

Tidak seluruh penyakit yang anda pelajari di kampus keluar dalam soal ukom. Misalnya pada soal KMB, sistem pernapasan. Soal yang keluar hanya terdiri dari 3 penyakit, yaitu: askep TBC; askep Asma; dan askep hemopneumothoraks.

Lebih lanjut tentang kisi-kisi soal yang mungkin muncul, baca juga kisi-kisi soal ukom berdasarkan mata kuliah pada artikel-artikel dibawah ini:

  1. Kisi-kisi ukom KMB
  2. Kisi-kisi ukom GADAR
  3. Kisi-kisi ukom anak
  4. Kisi-kisi ukom maternitas
  5. Kisi-kisi ukom jiwa
  6. Kisi-kisi ukom komunitas
  7. Kisi-kisi ukom keluarga
  8. Kisi-kisi ukom gerontik
  9. Kisi-kisi ukom manajemen

Referensi

  1. Hamzah, A & Masfuri. (2018). Pedoman Persiapan Uji Kompetensi Nasional: Program Diploma III Keperawatan. Ristekdikti.
  2. Masfuri & Sangkala, SM. (2018). Pedoman Persiapan Uji Kompetensi Nasional Program Studi Profesi Ners. Ristekdikti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *