jenjang pendidikan perawat

Jenjang pendidikan perawat yang tersedia di Indonesia terbagi menjadi 7, mulai dari yang paling rendah yaitu D-III Keperawatan, hingga yang paling tinggi, yaitu S3 Keperawatan.

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

Asuhan yang dimaksud diatas dikenal dengan istilah Asuhan Keperawatan.

Asuhan keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam merawat dirinya.

Untuk menjadi seorang Perawat, seseorang harus mengikuti pendidikan tinggi Keperawatan terlebih dahulu, kemudian mengikuti uji kompetensi secara nasional.

Bila kedua langkah tersebut sudah terpenuhi, akan mendapatkan surat tanda registrasi yang menandakan kamu sudah sah menjadi seorang Perawat.

Perawat di Indonesia dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Perawat Profesi, dan Perawat Vokasi.

Perbedaan mendasar antara perawat profesi dan perawat vokasi adalah jenis pendidikan yang diterimanya.

Perawat Profesi adalah perawat yang menyelesaikan tahap pendidikan melalui jalur pendidikan akademik dan pendidikan profesi.

Sedangkan Perawat Vokasi adalah perawat yang menyelesaikan pendidikan melalui jalur pendidikan vokasi keperawatan.

Dari segi status, Perawat Profesi lebih tinggi daripada Perawat Vokasi, serta memiliki wewenang yang lebih luas.

BACA JUGA: Kompetensi Perawat Indonesia

Ada berbagai tingkat pendidikan Keperawatan yang tersedia di Indonesia, mulai dari yang paling rendah yaitu D-III Keperawatan, hingga yang paling tinggi, yaitu S3 Keperawatan.

Jenjang Pendidikan Perawat

D-III Keperawatan

Pada program D-III Keperawatan, seorang calon Perawat (mahasiswa) akan menempuh pendidikan selama 6 semester (paling lama 10 semester), dengan beban SKS minimal 109 SKS.

Mahasiswa yang belajar Program D-III Keperawatan akan dipersiapkan untuk siap bekerja saat lulus kuliah.

Proses belajar mengajar pada program D-III Keperawatan menitikberatkan pada Praktikum.

Ini tergambar dari persentase metode pembelajarannya, dimana 70% kegiatannya adalah praktik, dan hanya 30% teori.

Dengan persentase praktikum yang lebih besar, mahasiswa D-III Keperawatan lebih fokus pada pembelajaran praktik lapangan atau praktik langsung di Fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas.

Lulusan program D-III Keperawatan diberikan hak untuk menyandang gelar A.Md.Kep (Ahli Madya Keperawatan).

Beberapa program studi D-III Keperawatan di Indonesia yang memiliki Akreditasi A atau Unggul dapat dilihat pada tabel dibawah:

NoKampusKotaAkreditasiKadaluarsa
1Poltekkes Kemenkes Bandung (Kampus Bogor)BandungA2024
2Poltekkes Kemenkes BandungBandungA2024
3Poltekkes Kemenkes BantenBantenA2025
4Poltekkes Kemenkes BengkuluBengkuluA2024
5Poltekkes Kemenkes Bengkulu (Kampus Curup)BengkuluA2024
6Poltekkes Kemenkes I, JakartaJakartaA2025
7Poltekkes Kemenkes III, Jakarta (Kampus Pondok Gede)JakartaA2024
8Poltekkes Kemenkes KupangKupangA2025
9Poltekkes Kemenkes MalangMalangA2025
10Poltekkes Kemenkes Malang (Kampus Blitar)MalangA2025
11Poltekkes Kemenkes Padang PadangA2025
12Poltekkes Kemenkes Padang (Kampus Solok)PadangA2025
13Poltekkes Kemenkes PalangkarayaPalangkarayaA2025
14Poltekkes Kemenkes Palembang (Kampus Lubuk Linggau)PalembangA2025
15Poltekkes Kemenkes SemarangSemarangA2023
16Poltekkes Kemenkes Semarang (Kampus Pekalongan)SemarangA2023
17Poltekkes Kemenkes Semarang (Kampus Purwokerto)SemarangA2023
18Poltekkes Kemenkes Surabaya (Kampus Sidoarjo)SurabayaUnggul2026
19Poltekkes Kemenkes Surabaya (Kampus Soetomo)SurabayaA2025
20Poltekkes Kemenkes Surabaya (Kampus Soetopo)SurabayaA2024
21Poltekkes Kemenkes SurakartaSurakartaA2024
22Poltekkes Kemenkes TasikmalayaTasikmalayaA2025
23Poltekkes Kemenkes YogyakartaYogyakartaA2024
24STIK Santo Borromeus BandungA2023
25STIKes Aisyiyah SurakartaA2025
26STIKes Bina Sehat PPNIMojokertoA2023
27STIKes Muhammadiyah PalembangPalembangA2024
28STIKes Panti RapihYogyakartaA2024
29Universitas Aisyiyah SurakartaSurakartaA2025
30Universitas FaletehanSerangA2025
31Universitas Kusuma Husada SurakartaA2025
32Universitas Muhammadiyah Jakarta JakartaA2022
33Universitas Muhammadiyah Kalimantan TimurSamarindaA2025
34Universitas Muhammadiyah MagelangMagelangA2024
35Universitas Muhammadiyah MalangMalangA2024
36Universitas Muhammadiyah PurwokertoPurwokertoA2025
37Universitas Muhammadiyah Semarang SemarangA2024
38Universitas Muhammadiyah SurabayaSurabayaA2025
39Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaSurabayaA2025
Sumber: Badan Akreditasi Nasional (data diolah per 20 Juni 2021)

D-IV Keperawatan

D-IV Keperawatan adalah program lanjutan dari D-III Keperawatan.

Meski program lanjutan, calon Perawat juga bebas memilih untuk langsung belajar di jalur D-IV tanpa D-III terlebih dahulu.

Sebelum tahun 2020, D-IV Keperawatan memiliki gelar A.Kep (Ahli Keperawatan), tetapi sekarang lulusannya diberikan gelar S.Tr.Kep (Sarjana Terapan Keperawatan), dan sudah diperbolehkan mengambil Pendidikan Profesi Ners (Ns) setelah lulus D-IV, yang mana dulunya hanya S1 Keperawatan saja yang diperbolehkan melanjutkan ke jenjang profesi.

Program D-IV Keperawatan tergolong masih sedikit di Indonesia bila dibandingkan dengan jenjang lainnya.

Sejauh ini (per 20 Juni 2021) hanya ada 1 prodi D-IV Keperawatan yang terakreditasi A, yaitu Poltekkes Kemenkes Semarang (Kampus Magelang).

S1 Keperawatan

Berbeda dengan program vokasi (D-III dan D-IV) yang berfokus pada praktikum, Prodi S1 Keperawatan lebih fokus pada pemahaman teori.

Program S1 Keperawatan memiliki bobot teori yang lebih besar dibandingkan dengan praktik, yaitu 70% teori dan hanya 30% praktikum.

Calon mahasiswa dapat memilih langsung mengikuti program S1 Keperawatan (dari SMA), atau dapat juga melanjutkan dari jenjang D-III Keperawatan.

Lama kuliah S1 Keperawatan adalah 4 tahun atau 8 Semester dengan lama studi maksimum yaitu 14 Semester atau 7 tahun.

Uniknya dari Program S1 Keperawatan adalah, lulusan S1 Keperawatan harus mengikuti pendidikan lanjutan, yaitu Pendidikan Profesi Ners.

Bila tidak mengambil Program Ners, maka lulusan S1 Keperawatan tidak diakui sebagai Perawat.

Dasar tidak diakuinya S1 Keperawatan tanpa Ners adalah karena dalam UU Keperawatan, hanya dikenal 2 jenis Perawat, yaitu Perawat Vokasi (Lulusan D-III dan D-IV), serta Perawat Profesi (Lulusan Ners, dan Ners Spesialis), dimana posisi lulusan S1 Keperawatan tidak masuk dalam keduanya.

Lulusan S1 Keperawatan berhak menyandang gelar S.Kep (Sarjana Keperawatan).

Beberapa Program Studi S1 Keperawatan di Indonesia yang memiliki Akreditasi A dapat dilihat dalam Tabel dibawah:

NoKampusKotaAkreditasiKadaluarsa
1STIK Sint CarolusJakartaA2025
2STIKes Jenderal Achmad Yani CimahiA2025
3UIN Syarif Hidayatullah Jakarta JakartaA2024
4Universitas AirlanggaSurabayaA2025
5Universitas Aisyiyah YogyakartaYogyakartaA2025
6Universitas Andalas PadangA2024
7Universitas BrawijayaMalangA2024
8Universitas Diponegoro SemarangA2021
9Universitas Gadjah MadaYogyakartaA2024
10Universitas Hasanuddin MakassarA2024
11Universitas Indonesia JakartaA2024
12Universitas JemberJemberA2024
13Universitas Jenderal SoedirmanPurwokertoA2025
14Universitas Muhammadiyah Jakarta JakartaA2025
15Universitas Muhammadiyah MalangMalangA2025
16Universitas Muhammadiyah Semarang SemarangA2025
17Universitas Muhammadiyah SurakartaSurakartaA2021
18Universitas Muhammadiyah Yogyakarta YogyakartaA2024
19Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaSurabayaA2025
20Universitas Ngudi WaluyoSemarangA2025
21Universitas PadjajaranBandungA2022
22Universitas RiauPekanbaruA2025
23Universitas SriwijayaPalembangA2023
24Universitas Sumatera UtaraMedanA2022
25Universitas Syiah KualaBanda AcehA2025
Sumber: Badan Akreditasi Nasional (data diolah per 20 Juni 2021)

Pendidikan Profesi Ners

Program Profesi Ners adalah jenjang pendidikan Perawat yang merupakan lanjutan dari S1 Keperawatan.

Sekarang ini (tahun 2020 keatas) lulusan D-IV Keperawatan juga diperbolehkan untuk mengambil program Profesi Ners.

Mahasiswa yang mengambil program Profesi Ners sepenuhnya akan berpraktik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Komunitas, dsb) selama 1 tahun.

Lulusan berhak menyandang gelar Ners (Ns), yang dapat diletakkan di depan nama atau dibelakang nama.

Beberapa Program Studi Profesi Ners di Indonesia yang memiliki Akreditasi A dapat dilihat dalam Tabel dibawah:

NoKampusKotaAkreditasiTahun
1Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Achmad YaniCimahiA2025
2Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint CarolusJakartaA2025
3Universitas Muhammadiyah MalangMalangA2025
4Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaSurabayaA2025
5Universitas Ngudi WaluyoSemarangA2025
6Universitas Syiah KualaBanda AcehA2025
7Universitas BrawijayaMalangA2024
8Universitas JemberJemberA2024
9Universitas Hasanuddin MakassarA2024
10Universitas Andalas PadangA2024
11Universitas Gadjah MadaYogyakartaA2024
12Universitas Indonesia JakartaA2024
13UIN Syarif Hidayatullah Jakarta JakartaA2024
14Universitas Muhammadiyah Yogyakarta YogyakartaA2024
15Universitas SriwijayaPalembangA2023
16Universitas Sumatera UtaraMedanA2022
17Universitas PadjajaranBandungA2022
18Universitas Diponegoro SemarangA2021
Sumber: Badan Akreditasi Nasional (data diolah per 20 Juni 2021)

S2 Keperawatan

S2 Keperawatan adalah jenjang pendidikan Perawat yang merupakan lanjutan dari S1 Keperawatan dan Ners.

Salah satu syarat mengambil program S2 Keperawatan adalah Lulus Ners.

Program S2 Keperawatan diselenggarakan dalam 4 semester (2 Tahun) dengan lama studi maksimum 6 semester (3 Tahun).

Lulusan program studi S2 Keperawatan berhak menyandang gelar M.Kep (Magister Keperawatan).

Ada beberapa peminatan yang dapat dipilih saat mengambil program ini, antara lain:

  1. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
  2. Keperawatan Komunitas
  3. Keperawatan Maternitas
  4. Keperawatan Medikal Bedah
  5. Keperawatan Jiwa
  6. Keperawatan Anak

Beberapa Program Studi S2 Keperawatan di Indonesia yang memiliki Akreditasi A dapat dilihat dalam Tabel dibawah:

NoKampusKotaAkreditasiKadaluarsa
1Universitas AirlanggaSurabayaA2023
2Universitas Andalas PadangUnggul2026
3Universitas Diponegoro SemarangA2025
4Universitas Gadjah MadaYogyakartaA2024
5Universitas Hasanuddin MakassarA2024
6Universitas Indonesia JakartaA2023
7Universitas Muhammadiyah Yogyakarta YogyakartaA2024
8Universitas PadjajaranBandungA2023
Sumber: Badan Akreditasi Nasional (data diolah per 20 Juni 2021)

Pendidikan Ners Spesialis

Program Pendidikan Ners Spesialis adalah jenjang pendidikan Perawat yang merupakan lanjutan dari S2 Keperawatan (sesuai bidang peminatannya).

Sama halnya dengan mahasiswa program Profesi Ners, mahasiswa yang mengambil program Profesi Ners Spesialis juga sepenuhnya akan berpraktik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Komunitas, dsb) selama 1 tahun.

Lulusan program Ners Spesialis berhak menyandang gelar Ners Spesialis (Ns., Sp…. (sesuai bidangnya).

Hingga saat ini, ada 5 peminatan program ners spesialis yang dapat dipilih di Indonesia, antara lain:

SpesialisGelar
Spesialis Keperawatan Medikal BedahSp.Kep.MB
Spesialis Keperawatan AnakSp.Kep.An
Spesialis Keperawatan MaternitasSp.Kep.Mat
Spesialis Keperawatan JiwaSp.Kep.Jiwa
Spesialis Keperawatan KomunitasSp.Kep.Kom

Program Ners Spesialis yang terakreditasi A di Indonesia hanya terdapat di Universitas Indonesia saja (Per 16 Juli 2021).

S3 Keperawatan

Program S3 Keperawatan merupakan jenjang pendidikan perawat yang tertinggi yang dapat diambil oleh seorang Perawat.

Syarat untuk mengambil program S3 Keperawatan adalah Perawat yang telah menyelesaikan program S2 Keperawatan (M.Kep), atau S2 Kesehatan (M.Kes).

Namun untuk Perawat yang memiliki gelar M.Kes harus mengikuti matrikulasi terlebih dahulu selama 1-2 semester.

Hingga saat ini, diseluruh Indonesia, baru ada dua kampus yang menyelenggarakan program S3 Keperawatan, yaitu Universitas Indonesia (Akreditasi A), dan Universitas Airlangga (Akreditasi B).

Terbatasnya program S3 Keperawatan di Indonesia membuat banyak Perawat, khususnya Perawat Pendidik (Dosen), yang melanjutkan program S3 Keperawatan di luar negeri.

Leave a Reply