Jakarta, perawat.org – Pameran Antropologi kesehatan mahasiswa Akper HKJ, pada pada jumat, 06 Oktober 2023, ini merupakan bagian dari Project Penilaian Tengah Semester dari mata kuliah antropologi kesehatan tutur rizki Pebrian Pratama selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Antropologi Kesehatan Akper HKJ.
Rizki Pebrian Pratama menuturkan tujuan dilakukan pameran ini untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan ke masyarakat mengenai jenis-jenis minuman dan makanan kesehatan khas nusantara.
“Tadi kita lihat kreasi dan inovasi dari mahasiswa tingkat satu semester satu luar biasa , ada yang membuat wedang jahe, bandrek, bajigur, skoteng, bir pletok, sampai makanan kesehatan khas Aceh , sulawesi hingga Papua ada, ya selama ini kita hanya tau makanan dan minuman kesehatan khas seluruh nusantara hanya melalui gambar, atau vidio, hari ini kita sajikan langsung bagaimana cara membuatnya, bahan bahan nya apa dan bagaimana cara disajikan nya, imbuhnya.”
Baca Juga: Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support sebagai bentuk Apresiasi Bagi Perawat RSKD Duren Sawit
Antropologi Kesehatan adalah cabang antropologi yang mempelajari aspek sosial, budaya, dan biologis kesehatan, penyakit, serta praktik medis.
Tujuannya adalah memahami bagaimana masyarakat berbeda memahami kesehatan, menyikapi penyakit, dan menjalankan praktik penyembuhan.
Antropologi kesehatan sering berperan dalam kebijakan kesehatan masyarakat, terutama dalam membantu memastikan bahwa program kesehatan dapat diterima dan disesuaikan dengan nilai-nilai dan praktik budaya setempat.
Dengan memahami konteks budaya dan sosial, ahli antropologi kesehatan membantu menciptakan pendekatan yang lebih inklusif dan efektif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Mahasiswa keperawatan perlu mempelajari antropologi kesehatan karena mata kuliah ini membantu mereka memahami berbagai faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.
Pentingnya antropologi kesehatan bagi mahasiswa keperawatan terletak pada kemampuannya untuk memperluas pandangan mereka tentang kesehatan dan perawatan, sehingga mereka dapat memberikan layanan yang lebih inklusif dan efektif bagi berbagai kelompok masyarakat.
Project ini bagian dari penilaian tengah semester mata kuliah Antropologi kesehatan yang lingkupnya untuk civitas akademika kampus Akper HKJ, kedepan mungkin kita akan membuat pameran yang lebih besar lagi dengan menggandeng Dinas terkait, seperti dinas UMKM, Dinkes, hingga dinas parekraf sebagai upaya melestarikan budaya dan warisan leluhur kita tutupnya.(red)