perawat.org | cara menulis tujuan penelitian keperawatan.
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang secara jelas menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah proyek penelitian (Adiputra, 2021).
Adanya tujuan dalam sebuah proposal adalah untuk mengarahkan studi. Oleh karenanya, tujuan penelitian harus dinyatakan dengan jelas, ringkas, terukur dan layak.
Tujuan biasanya menunjukkan jenis studi yang akan dilakukan, yaitu mengidentifikasi, mendeskripsikan, menjelaskan, atau memprediksi, dsb.
Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut terhadap rumusan masalah.
Oleh karenanya, dalam menulis tujuan penelitian, sering kali peneliti hanya mengubah redaksi kalimat dalam rumusan masalah, dengan tujuan menemukan jawaban atas masalah yang ingin diketahui (Adiputra, 2021).
Dalam artikel ini kita akan membahas cara menulis tujuan penelitian keperawatan secara lengkap beserta contohnya.
Daftar Isi
- Bentuk Tujuan Penelitian
- Cara Menulis Tujuan Penelitian Keperawatan
- Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 1
- Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 2
- Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 3
- Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 4
- Kesimpulan
- Referensi
Bentuk Tujuan Penelitian
Ada 2 bentuk tujuan penelitian, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum penelitian adalah tujuan yang berupaya menjawab masalah pokok, sedangkan tujuan khusus penelitian adalah tujuan-tujuan yang secara spesifik menjawab masalah-masalah khusus (Adiputra, 2021).
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus, sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini dilaksanakan.
Cara Menulis Tujuan Penelitian Keperawatan
Dalam menulis tujuan, hendaknya diperhatikan konsistensi dengan judul-masalah-kesimpulan (Adiputra, 2021).
LIHAT JUGA: Ide Judul Skripsi Keperawatan
Pertama, lihat rumusan masalah yang telah anda rumuskan.
Kemudian copy paste rumusan masalah tersebut, dan modifikasi redaksi kalimatnya dengan jenis studi yang dilakukan.
Ingat, diatas telah dijelaskan bahwa tujuan biasanya menunjukkan jenis studi yang akan dilakukan, yaitu:
- Mengidentifikasi
- Mendeskripsikan
- Menjelaskan
- Memprediksi.
- Dsb.
Misalnya, rumusan masalah anda adalah, “belum diketahuinya hubungan gaya hidup dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X.”
Ganti redaksi kalimatnya menjadi: “Mengidentifikasi hubungan gaya hidup dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X”
Sudah paham?
Selamat! Anda sudah tau caranya menulis tujuan umum penelitian.
Selanjutnya, dari rumusan tujuan umum tersebut, kita harus menguraikan lagi tujuan-tujuan khususnya.
Yang akan kita uraikan adalah variabel independen. Saya akan bahas lebih lanjut mengenai variabel independen dan dependen pada artikel terpisah.
Pada tujuan umum yang tadi telah kita rumuskan, variabel independennya adalah “gaya hidup”
Sebelum kita merumuskan tujuan khusus, pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja gaya hidup yang berhubungan dengan insiden DM.
Ini bisa kita dapatkan dari jurnal atau buku.
Misalnya, kita sudah dapatkan bahwa gaya hidupnya adalah IMT, diet, konsumsi alkohol, riwayat merokok, dan aktivitas fisik. Maka kelima faktor gaya hidup itulah yang kita gunakan sebagai rumusan tujuan khusus.
Mari kita coba…
Copy paste tujuan umum lalu ganti kalimat gaya hidup dengan kelima faktor tersebut satu persatu, sehingga menjadi seperti ini:
- Mengidentifikasi hubungan IMT dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X.
- Mengidentifikasi hubungan diet dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X.
- Mengidentifikasi hubungan konsumsi alkohol hidup dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X.
- Mengidentifikasi hubungan riwayat merokok dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X.
- Mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dengan insiden diabetes melitus di Puskesmas X.
Nah, kelima poin diatas adalah tujuan khusus penelitian yang akan kita lakukan.
Sebagai tambahan, umumnya poin pertama di tujuan khusus (meski tidak wajib) adalah mengidentifikasi atau mengetahui data demografi responden, atau disebut juga karakteristik responden, seperti usia, jenis kelamin, Pendidikan, pekerjaan, dsb.
Silahkan sesuaikan saja sesuai dengan kebutuhan penelitian yang akan anda lakukan.
Apakah anda sudah sedikit mengerti bagaimana menulis tujuan penelitian keperawatan?
Jika masih ragu, mari kita lihat beberapa contoh berikut…
Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 1
Rumusan Masalah
Belum diketahuinya hubungan pengetahuan dan sikap penderita TB paru dengan kepatuhan minum obat di Kecamatan X.
Tujuan Umum
Mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap penderita TB paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Kecamatan X.
Tujuan Khusus
- Mengidentifikasi karakteristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat Pendidikan, pekerjaan) di Kecamatan X.
- Mengidentifikasi pengetahuan penderita TB paru tentang terapi pengobatan anti tuberkulosis Kecamatan X.
- Mengidentifikasi sikap penderita TB paru tentang terapi pengobatan anti tuberkulosis Kecamatan X.
- Mengidentifikasi kepatuhan penderita TB paru minum obat tuberkulosis di Kecamatan X.
- Mengidentifikasi hubungan pengetahuan penderita TB paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Kecamatan X.
- Mengidentifikasi hubungan sikap penderita TB paru dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di Kecamatan X.
Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 2
Rumusan Masalah
Belum diketahuinya hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas X.
Tujuan Umum
Mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Kecamatan X.
Tujuan Khusus
- Mengidentifikasi data demografi responden (usia, tingkat pendidikan, pekerjaan) di Puskesmas Capkala.
- Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang imunisasi di Puskesmas Capkala.
- Mengidentifikasi kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas Capkala.
- Mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas Capkala.
Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 3
Berikut adalah tujuan penelitian dalam proposal saya yang lolos pendanaan hibah penelitian dosen oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (2020).
Rumusan Masalah
Bagaimanakah perbandingan efektivitas pedometer konvensional dan pedometer berbasis aplikasi smartphone?.
Tujuan Umum
Mengkaji akurasi pedometer konvensional dan pedometer berbasis aplikasi smartphone untuk mengukur langkah kaki pada orang dewasa sehat.
Tujuan Khusus
- Mengetahui akurasi pedometer konvensional dalam mengukur langkah kaki orang dewasa sehat
- Mengetahui akurasi pedometer berbasis aplikasi smartphone dalam mengukur langkah kaki orang dewasa sehat
Contoh Tujuan Penelitian Keperawatan 4
Berikut adalah latar belakang proposal saya yang lolos pendanaan hibah penelitian dosen oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021).
Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengembangan media papan cahaya (Lightboard) untuk membuat video praktikum keperawatan?
Tujuan Umum
Mengembangkan media papan cahaya (lightboard) untuk membuat video praktikum keperawatan.
Tujuan Khusus
- Membuat rancang bangun media papan cahaya (lightboard).
- Membuat video praktikum dengan media papan cahaya (lightboard).
- Mengidentifikasi aspek kesederhanan, kejelasan, kemudahan, edukatif, dan daya tarik dari video praktikum yang dibuat dengan media papan cahaya (lightboard).
Kesimpulan
Tujuan penelitian harus ditulis secara jelas guna menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah proyek penelitian.
Menulis tujuan penelitian sangat penting untuk mengarahkan studi.
Bila anda salah menuliskan tujuan penelitian, maka pada akhirnya hasil penelitian juga akan menjadi salah, dan penelitian menjadi sia-sia.
Tulislah ujuan penelitian anda dengan jelas, ringkas, terukur dan layak.
Referensi
- Adiputra, I. M. S. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
- File pribadi