Perawat.Org | Prosedur Keperawatan Terapi Menelan.
Apa itu terapi menelan?
Terapi menelan adalah intervensi yang digunakan guna memulihkan kemampuan menelan untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat gangguan menelan.
Diagnosis Keperawatan Terkait
Diagnosis keperawatan yang menggunakan terapi menelan sebagai intervensinya adalah:
- Defisit Perawatan Diri
- Risiko aspirasi
- Risiko defisit nutrisi
- Risiko gangguan pertumbuhan
Persiapan Alat
- Makanan
- Minuman
- Permen lollipop
Prosedur Keperawatan Terapi Menelan
- Cuci tangan
- Minta pasien menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir (cocokan jawaban pasien dengan gelang pasien)
- Jelaskan intervensi/prosedur yang akan dilakukan.
- Minta persetujuan pasien
- Berikan pasien posisi duduk (fowler)
- Informasikan manfaat terapi menelan kepada pasien dan keluarga
- Siapkan makanan dan minuman
- Fasilitasi meletakkan makanan di belakang mulut
- Anjurkan membuka dan menutup mulut saat memberikan makanan
- Anjurkan tidak bicara saat makan
- Monitor tanda dan gejala respirasi
- Monitor Gerakan pasien saat menelan makanan
- Monitor tanda kelelahan saat makan, minum, dan menelan
- Berikan perawatan mulut setelah selesai makan atau sesuai kebutuhan.
- Berikan permen lollipop untuk meningkatkan kekuatan lidah
- Rapikan pasien
- Ucapkan terima kasih
- Berikan reinforcement positif dan ucapkan terima kasih atas Kerjasama pasien.
- Bersihkan/rapikan alat
- Dokumentasi
Baca juga: Cara Menentukan Intervensi Keperawatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan intervensi keperawatan terapi menelan
- Pastikan lingkungan pasien terasa nyaman saat melakukan intervensi
- Jaga privasi pasien
- Hindari penggunaan sedotan saat minum
- Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain (mis. Terapis Okupasi, Ahli Patologi Bicara, dan Ahli Gizi) dalam mengatur program rehabilitasi pasien.
Referensi
PPNI (2019). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan. Edisi 1, Cetakan II. PPNI: Jakarta Hal. 428