SOP Pemberian obat intrapleura adalah tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk menyiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui kateter agar berdifusi pada rongga pleura.
Obat intrapleural disuntikkan melalui dinding dada ke dalam rongga pleura, atau dimasukan melalui selang dada yang ditempatkan secara intrapleural untuk drainase (WSD).
Pemberian obat dengan rute intrapleural hanya dapat dilakukan oleh dokter, biasanya bertujuan untuk analgesia, mengobati pneumotoraks spontan, mengatasi efusi pleura, dan kemoterapi.
Obat yang diberikan secara intrapleura berdifusi melintasi pleura parietal dan otot interkostal terdalam untuk mempengaruhi saraf interkostal.
Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan yang membutuhkan Tindakan pemberian obat intrapleura menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:
- Bersihan jalan napas tidak efektif
- Gangguan penyapihan ventilator
- Gangguan pertukaran gas
- Gangguan ventilasi spontan
- Pola napas tidak efektif
- Risiko aspirasi
Persiapan alat
Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian obat intrapleura
- Obat intrapleura, sesuai program
- Spuit, sesuai kebutuhan
- Mesin pompa (seperti syringe pump), jika perlu
- Alcohol swab
- Sarung tangan steril
- Bengkok
SOP Pemberian Obat Intrapleura
SOP pemberian obat intrapleura sesuai SPO PPNI
- Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
- Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur
- Siapkan alat
- Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Pasang sarung tangan
- Posisikan pasien senyaman mungkin dengan posisi semi-fowler atau fowler
- Pastikan ketepatan posisi kateter intrapleural dengan x-ray jika perlu
- Desinfeksi ujung kateter dengan alcohol swab
- Periksa tidak adanya darah balik sebelum pemberian obat
- Tunda pemberian obat jika terdapat > 2 cc cairan balik saat pengecekan kateter intrapleural
- Berikan obat melalui kateter intrapleural secara intermitten atau kontinu, sesuai kebutuhan
- Sambungkan kateter intrapleural dengan mesin pompa, jika perlu
- Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
- Lepaskan sarung tangan
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
OSCE Pemberian Obat Intrapleura
No | Nomor station | 1 |
1 | Judul station | Pemberian obah intrapleura |
2 | Waktu yang dibutuhkan | 5 menit |
3 | Tujuan station | Menyiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui kateter agar berdifusi pada rongga pleura. |
4 | Kompetensi | Implementasi |
5 | Kategori | Oksigen |
6 | Instruksi untuk peserta ujian | Skenario Klinik: Seorang pria, usia 28 tahun, dirawat di ruang rawat dengan diagnosis efusi pleura. Saat ini akan mendapatkan terapi Streptokinase 250.000 IU dalam 100-200 ml salin, diberikan melalui intrapleura. Tugas: Lakukan prosedur pemberian obat intrapleura pada pasien. |
7 | Instruksi untuk penguji | Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan rubrik penilaian |
8 | Instruksi untuk klien standar/manikin | Mengikuti arahan peserta |
9 | Setting station | Ruang rawat inap |
10 | Peralatan yang dibutuhkan | (1) Obat intrapleura, sesuai program; (2) Spuit, sesuai kebutuhan; (3) Mesin pompa (seperti syringe pump), jika perlu; (4) Alcohol swab; (5) Sarung tangan steril; (6) Bengkok. |
11 | Penulis | Leo Rulino, S.Kep., Ns., S.H., M.Kep |