Perawat.Org | Istilah umum sistem pernapasan
Istilah | Pengertian |
---|---|
Aerob | Dengan oksigen |
Anaerob | Tanpa oksigen |
Anoksia | Kondisi dimana tidak ada oksigen yang mencapai otak |
Apnea | Kondisi tidak adanya (absen) pernapasan |
Bradipnea | Frekuensi pernapasan yang lambat tapi teratur (lawan dari takipnea). Normal saat tidur tetapi mungkin merupakan tanda penggunaan opiat, kecanduan alkohol, atau tumor otak |
Dispnea | Kesulitan bernapas |
Ekspirasi | Tindakan menghembuskan napas (lawan dari inspirasi) |
Hemoptisis | Kondisi adanya darah pada sputum |
Hiperkapnia | Kondisi dimana tekanan parsial karbon dioksida diatas nilai normal |
Hiperpnea | Kondisi dimana pasien tampak bernapas dengan dalam dan menggunakan otot perut |
Hiperventilasi | Peningkatan kecepatan dan kedalaman pernapasan |
Hipoksemia | Kondisi kekurangan oksigen dalam darah |
Hipoksia | Kondisi kekurangan konsentasi oksigen |
Hipoventilasi | Pernapasan yang lambat, dangkal dan tidak teratur |
Homeostasis | Pengaturan diri otomatis pada tubuh manusia dalam rangka mempertahankan keadaan normal di bawah berbagai kondisi lingkungan |
Inspirasi | Tindakan menarik napas (lawan dari ekspirasi) |
Ortopnea | Kemampuan bernafas dengan mudah hanya ketika dalam posisi tegak (fowler) |
Perfusi | Kondisi dimana darah kaya oksigen dialirkan ke jaringan-jaringan tubuh |
Pernapasan Apneustik | Kondisi dimana inspirasi terengah-engah yang berkepanjangan, dan ekspirasi pendek yang tidak efisien |
Pernapasan Asma | Kesulitan saat ekspirasi, ditambah dengan terdengarnya suara mengi saat ekspirasi yang disebabkan oleh spasme jalan napas dan penyumbatan parsial akibat peningkatan sekresi mucus. |
Pernapasan Biot | Periode hiperpnea yang muncul ketika pernapasan normal. Terkadang terlihat pada pasien dengan meningitis. |
Pernapasan Cheyne-Stokes | Siklus bertahap dari peningkatan kecepatan dan kedalaman pernapasan diikuti dengan penurunan bertahap dengan pola yang berulang setiap 45 detik hingga tiga menit. Juga terkait dengan periode apnea, terutama pada kondisi sekarat. |
Pernapasan Kussmaul’s | Peningkatan frekuensi pernapasan (di atas 20 kali per menit), peningkatan kedalaman, napas terengah-engah. Penyebabnya termasuk ketoasidosis diabetik dan gagal ginjal |
Sianosis | Kondisi kebiruan pada kulit dan membran mukosa yang disebabkan oleh oksigenasi yang tidak memadai |
Stridor | Suara keras, bergetar, dan melengking yang dihasilkan selama bernapas. Biasanya menunjukkan adanya obstruksi jalan napas |
Takipnea | Frekuensi pernapasan yang cepat namun teratur (lawan dari bradipnea) |
Trakeostomi | Tindakan bedah untuk membuat lubang ke dalam trakea atau tenggorokan |
Ventilasi | Pergerakan udara masuk dan keluar dari paru-paru |