14 kebutuhan dasar manusia virginia henderson

Perawat.Org | 14 Kebutuhan Dasar Menurut Manusia Virginia Henderson

Virginia Henderson melihat pasien sebagai individu unik yang membutuhkan bantuan dalam memperoleh kemandirian dan keutuhan mental dan fisik.

Henderson menekankan bahwa praktik keperawatan berbeda dari praktik kedokteran/

Dasar pemikiran Henderson banyak dipengaruhi oleh empat sumber, antara lain:

  1. Thorndike, seorang psikolog Amerika
  2. Pengalamannya dengan Henry House Visiting Nurse Agency
  3. Pengalaman keperawatan rehabilitative
  4. Konsep Orlando tentang tindakan keperawatan deliberatif

Henderson menegaskan bahwa keperawatan adalah seni, dan menggagas 14 kebutuhan dasar manusia sebagai dasar untuk asuhan keperawatan.

14 Kebutuhan Dasar Manusia Virgina Henderson

  1. Bernapas dengan teratur.
  2. Makan dan minum yang cukup.
  3. Eliminasi limbah tubuh.
  4. Bergerak dan pertahankan postur yang baik.
  5. Istirahat dan tidur.
  6. Berpakaian yang sesuai; berpakaian dan membuka pakaian.
  7. Mempertahankan suhu tubuh normal, dengan mengganti pakaian dan memodifikasi lingkungan.
  8. Menjaga kebersihan tubuh, dan perawatan yang baik serta melindungi integument.
  9. Menghindari bahaya di lingkungan dan melukai orang lain.
  10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, ketakutan, atau pendapat.
  11. Beribadah menurut keyakinannya.
  12. Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa pencapaian.
  13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi.
  14. Mempelajari, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan dan kesehatan yang normal, serta menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Siapa itu Virginia Henderson?

Kontribusi Virginia Henderson dalam keperawatan adalah mendefinisikan keperawatan, menetapkan tugas keperawatan mandiri, menekankan pentingnya tujuan saling ketergantungan pasien, dan mengembangkan konsep membantu diri sendiri (self-help).

Selama 60 tahun berkarir sebagai Perawat, Dosen, Penulis, dan Peneliti, kontribusi Henderson termasuk juga menghasilkan tiga buku yang menjadi buku klasik keperawatan, yaitu:

  1. Textbook of Nursing Principles and Practice (1955),
  2. Basic Principles of Nursing Care (1960)
  3. The Nature of Nursing (1966).

Sedangkan kontribusi utamanya dalam penelitian keperawatan adalah Proyek Indeks Studi Keperawatan yang disponsori Yale selama 11 tahun yang diterbitkan sebagai indeks beranotasi empat volume dari literatur biografi, analitik, dan sejarah keperawatan dari tahun 1900 hingga 1959.

Pada tahun 1958, komite pelayanan keperawatan dari International Council of Nurses (ICN) meminta Henderson untuk menjelaskan konsep keperawatannya, dimana Henderson menyatakan:

“Fungsi unik perawat adalah untuk membantu individu, sakit atau sehat, dalam melakukan aktivitas yang berkontribusi pada kesehatan atau pemulihannya (atau kematian dengan damai) yang akan dia lakukan tanpa bantuan jika dia memiliki kekuatan, kemauan, atau pengetahuan yang diperlukan; dan melakukan ini sedemikian rupa untuk membantunya memperoleh kemandirian sesegera mungkin”

Definisi Henderson tentang keperawatan tersebut kemudian diadopsi oleh ICN dan disebarluaskan ke seluruh dunia.

Henderson mengidentifikasi tiga tingkat hubungan perawat-pasien di mana perawat bertindak sebagai:

  1. Pengganti pasien
  2. Penolong pasien
  3. Mitra pasien.

Dan melalui proses interpersonal, Perawat harus “mengerti” setiap pasiennya untuk menentukan bantuan apa yang diperlukan.

Leave a Reply