Rumah Sakit Paripurna di Jawa Barat

Perawat.Org | Rumah Sakit paripurna di Jawa Barat.

Rumah Sakit yang beroperasi di Indonesia wajib melakukan akreditasi secara berkala setiap 3 tahun. Kewajiban ini diatur dalam pasal 40 ayat (1) UU Rumah Sakit.

Lembaga yang bertanggungjawab untuk melakukan akreditasi seluruh Rumah Sakit di Indonesia adalah Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Apa itu KARS?

KARS adalah lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non-struktural, dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.

Fungsi KARS meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, pembimbingan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi dalam bidang akreditasi rumah sakit di Indonesia.

Apa itu Akreditasi Rumah Sakit?

Akreditasi adalah penilaian yang dilakukan oleh KARS untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan standar pelayanan di suatu rumah sakit.

Ketika Rumah Sakit yang dinilai oleh KARS dianggap telah memenuhi standar pelayanan yang berlaku, maka Rumah Sakit tersebut disebut Terakreditasi (diakui).

Apakah ada Rumah Sakit yang tidak terakreditasi?

Ya, di Indonesia masih ada Rumah Sakit yang tidak atau belum terakreditasi.

Menurut direktori hasil akreditasi dari KARS, terhitung Mei 2021 masih ada 620 Rumah Sakit di seluruh Indonesia yang belum terakreditasi.

Data RS belum terakreditasi bisa dilihat disini.

Apa itu Terakreditasi Paripurna?

Rumah Sakit yang melakukan akreditasi akan ditetapkan status hasil akreditasinya.

Ada 6 status akreditasi yang dapat diberikan kepada Rumah Sakit, antara lain:

1. Tingkat Paripurna (Bintang 5)
2. Tingkat Utama (Bintang 4)
3. Tingkat Madya (Bintang 3)
4. Tingkat Dasar (Bintang 2)
5. Lulus Perdana (Bintang 1)
6. Tidak Lulus

Rumah Sakit yang mendapatkan akreditasi Paripurna berarti telah memenuhi minimal 80% dari setiap standar pelayanan Rumah Sakit sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.

Rumah Sakit Paripurna di Jawa Barat

Berikut adalah daftar Rumah Sakit Paripurna di Jawa Barat: